Minggu, 08 Mei 2016

Jenny Pengidap Pica, Selama Hamil Ngidap Batu Bata, Pasir, dan Tanah

Jenny Pengidap Pica, Selama Hamil Ngidap Batu Bata, Pasir, dan Tanah


Agen Poker Terpercaya - Saat mengandung anak pertamanya Ryllee Connor pada th. 2012 lantas, Jenny Mason bukanlah ngidam es cream, cokelat, atau makanan lain seperti wanita hamil lain. Pica yg diidapnya bikin ia berselera lihat batu bata, semen, tanah, serta pasir.


 
Pica yaitu keadaan dimana seorang mempunyai kemauan konsumsi suatu hal yg tidak wajar dikonsumsi serta tak mempunyai nilai gizi. Keadaan itu juga yg bikin Jenny diam-diam mengerik batu bata atau semen di tembok tempat tinggalnya. Kemudian, ia dapat mengkonsumsinya didalam mangkuk kala suaminya, Stephen Connor, bekerja.

 " Jika suami saya dirumah, saya dapat mengkonsumsi kerikan batu bata, pasir, atau tanah di kamar mandi. Saat saya kunyah batu bata, Stephen umumnya ajukan pertanyaan saya tengah makan apa, namun saya katakan ini bukanlah apa-apa, " papar Jenny, dilansir dari Agen Poker Terpercaya.

Lantaran dinding di tempat tinggalnya sering bolong, Stephen juga sekian kali mesti menambalnya dengan adukan semen atau batu bata. Sepanjang itu juga, Stephen tidak mengerti kalau sang istrilah yg telah membolongi dinding tempat tinggalnya. Sesaat, untuk penuhi kemauan ngidam tanah, Jenny dapat beli tanah di tukang tanaman.

Jika ia menginginkan makan pasir, Jenny dapat mengajak anjing peliharaannya ke pantai di dekat tempat tinggalnya. Pica yg di alami Jenny ia alami kala umur kandungannya tiga bln.. Awalnya, Jenny lihat video pembuatan bangunan di TV serta demikian saja terlihat rasa menginginkan mencicipi batu bata serta bahan bangunan yang lain.

Sepanjang sebagian bln. Jenny sukses sembunyikan kebiasannya. Namun, satu hari ia mengakui sakit gigi serta sehabis teliti ke dokter gigi, Jenny disuruh kontrol ke dokter kandungan. Saat tersebut ia didiagnosis pica. Meski direkomendasikan berkonsultasi dengan terapis, Jenny malas mengerjakannya. Ia maka mencari informasi mengenai pica di internet serta kala jelas cukup beberapa orang yg alami keadaan itu, Jenny terasa tak sendirian.

 " Saat itu saya terasa tak sendiri. Tapi saya tetaplah takut berlangsung apa-apa pada bayi saya hingga seterusnya, saya cuma kunyah pasir, adukan semen, dsb, namun tak menelannya, " kata Jenny kepada Agen Poker Terpercaya.

Mujur, pica yg di alami Jenny hilang sehabis tiga bln. Rylee lahir. Saat itu, Jenny cuma terbangun saat pagi hari serta ia kembali normal, tidak ada kemauan untuk mencomot sesendok pasir, batu bata, atau adukan semen. Meski saat ini telah pulih, Jenny masihlah takut misalnya ia nantinya hamil lagi. Sebab, Jenny cemas pica yg dirasakannya kambuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar